6 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate
Tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dan fresh graduate bisa dibilang gampang-gampang susah, karena semuanya masih tergantung dengan kebiasaan mahasiswa itu sendiri. Sebagai mahasiswa yang baik, tentunya kamu harus cerdas dalam mengatur keuangan.
Apalagi jika kamu adalah mahasiswa atau fresh graduate yang masih mengandalkan uang orang tua. Lalu, bagaimana tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dan fresh graduate? Okelah, langsung saja kamu simak ulasannya sebagai berikut.
Tips Mengatur Keuangan Mahasiswa dan Fresh Graduate
Sebagian orang mungkin pernah mengalami kondisi dimana sekilas membayangkan betapa susahnya orang tua mencari uang untuk melunasi biaya semester. Kemudian pada akhirnya kamu merasa bersalah dan bingung dengan langkah apa yang harus diambil.
Nah, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan beban orang tua adalah dengan pintar mengatur keuangan agar tidak impulsif (boros). Berikut sudah Mastah Saham rangkum mengenai tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dan fresh graduate.
1. Memahami Finansial Keluarga
Langkah pertama untuk mengatur keuangan sebagai mahasiswa dan fresh graduate adalah dengan memahami kondisi finansial keluarga. Jika keluarga kamu termasuk golongan yang kurang mampu, mulai sekarang biasakan untuk belajar hidup hemat.
Salah satu cara hidup berhemat adalah dengan mengurangi kebiasaan membeli jajanan mahal, seperti rokok, es boba, nongkrong, dan lain-lain. Karena alangkah lebih bijaknya, uang tersebut kamu sisihkan untuk ditabung atau disimpan sebagai dana darurat.
2. Merencanakan Anggaran Belanja
Setelah memahami kondisi keuangan keluarga, maka sekarang waktunya kamu merencanakan anggaran belanja untuk bertahan hidup selama sebulan. Tentunya langkah ini masih mengandalkan prinsip hidup hemat.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan untuk mengetahui rata-rata anggaran belanja kamu. Membeli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak akan lebih hemat karena kamu bisa mendapatkan harga grosir.
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, tentunya kamu bisa menyadari kebutuhan apa saja yang sekiranya membuat kamu boros. Jadi, sekarang mulailah untuk melakukan screening kebutuhan penting dan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah sejumlah uang simpanan yang disiapkan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, membayar biaya pengobatan, bencana alam, kerusakan properti dan lain sebagainya.
Yaps, mahasiswa dan fresh graduate pun harus menyiapkan dana darurat untuk melindungi kondisi keuangan agar tetap stabil. Karena memang tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan resiko buruk itu terjadi.
Adapun besaran dana darurat sendiri tergantung dari kondisi keuangan seseorang, namun para ahli keuangan mengatakan bahwa dana darurat harus disiapkan minimal 3-6 bulan dari pengeluaran bulanan.
4. Investasi dan Menabung
Selain menyiapkan dana darurat, penting sekali untuk mulai melakukan investasi dan menabung. Meskipun hanya mengandalkan uang orang tua, tidak ada salahnya kamu menyisihkan sedikit uang tersebut untuk investasi dan menabung.
Terdengar sangat sulit, namun jika kamu memiliki pekerjaan sampingan maka melakukan investasi dan menabung mungkin akan lebih mudah. Oleh karena itu, sembari kuliah ada baiknya kamu mencari pekerjaan sampingan demi menambah pemasukan.
5. Belajar Menahan Diri
Salah satu investor tersukses di dunia bernama Warren Buffett pernah mengatakan "Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi kamu." Nasihat Warren Buffett ini secara tidak langsung menjelaskan untuk belajar menahan diri.
Kamu tidak perlu gengsi atau mengikuti setiap trend terbaru. Cukup gunakan penampilan sederhana sesuai dengan kemampuan finansial. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang sekiranya tidak terlalu penting yang dalam hal ini adalah manfaatnya.
6. Mencari Pekerjaan Sampingan
Sebagai seorang maha dari segala siswa tentunya tidak selamanya kamu fokus untuk belajar dan belajar. Ada kalanya kamu mempunyai waktu luang karena tidak belajar atau tidak ada jam pelajaran.
Manfaatkan waktu luang tersebut untuk mencari pekerjaan sampingan demi menambah pemasukan. Ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan seperti membuka toko online, menjadi freelancer, membuka jasa, dan lain sebagainya.
Apalagi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dimana kamu bisa melakukan pekerjaan secara WFH (Work Form Home) atau remote. Mulailah dengan membuat portofolio yang menarik dan segera gabung di grup-grup freelancer Indonesia untuk mencari info lowongan kerja.
Nah, itulah beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dan fresh graduate yang bisa dilakukan. Yuk! Mulai sekarang waktunya kamu berbenah diri dengan cara pintar dalam mengatur keuangan untuk kelangsungan masa depan yang cerah.
Posting Komentar untuk "6 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate"